Thursday, May 2, 2013

Pasar Murah Dan Bakti Sosial Ramaikan Pencanangan BBGRM X




Dalam rangkaian kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41 tahun 2013 yang dilaksanakan di Lapangan Adhirasa Kecamatan Kalianget, Selasa (30/04), Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si bersama Ketua Tim Penggrak PKK Kabupaten Sumenep, Nur Fitriyana Busyro Karim memberikan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan menjelang kegiatan tersebut.

Disamping itu juga diberikan bantuan program dari sejumlah instansi, BUMD di Kabupaten Sumenep maupun program dari Propinsi Jatim dan dari pusat. Bahkan, usai Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41 tahun 2013, Bupati bersama para Pengurus Tim Penggrak PKK Kabupaten Sumenep dan Forpimda melakukan peninjauan ke sejumlah stand dan pasar murah.

Selanjutnya mereka meninjau pelaksanaan khitanan massal yang dilaksanakan di SD Taman Muda KaLianget terhadap 100 anak, serta dilanjutkan memberikan santunan dan bantuan kepada 50 anak yatim di Mes PT. Garam Kalianget.

Kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan pemberian batuan kepada anak yatim, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si menjelaskan, serangkaian kegiatan tersebut sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 3 bulan sekali, untuk memberikan pelayaan dan pendekatan kepada masyarakat, yang saat ini sekaligus dirangkai dengan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK.

�Bisa dilihat kegiatan yang dilaksanakan di lapangan, misalnya tidak hanya pasar murah, namun ada juga pelayanan STNK, SIM, pembuatan e-KTP dan semacamnya,�ujarnya.

Disamping itu, tegas Bupati, PKK nantinya juga perlu setiap bulan melakukan kunjungan ke Kecamatan-kecamatan di Sumenep untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Namun perlu diawali dengan penguatan struktur, dengan melantik para pengurus di beberapa Kecamatan dan Desa.

�Kita harus terus melakukan program-program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, jika memang ada kekurangan, perlu terus ditingkatkan,�tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kebupaten Sumenep, Drs. H. Koesman Hadie, M.Si menjelaskan, pemberian bantuan kepada anak yatim berupa uang sebesar masing-masing Rp.100.000,00 ditambah tas sekolah dan alat tulis terhadap 50 anak yatim di Kecamatan Kalianget.

Sedangkan Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko juga menambahkan, pihaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan fungsi sosial melalui dana CSR 2,5 persen hasil usahanya, yakni dengan pemberian bantuan 50 anak yatim berupa tas sekolah dan alat tulis, serta untuk kegiatan khitanan massal, bantuan sarung, dan uang Rp. 50.000,00 kepada masing-masing anak sebanyak 100 orang. ( Ren, Esha )
Diposkan oleh : Situs Pemkab Sumenep

No comments:

Post a Comment